Kolaborasi PT. Bio Inti Agrindo dan PEMDA Merauke : Pengembangan Masyarakat dan Pelestarian Alam di Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Merauke, Distrik Ulilin dan Muting

InfoSAWIT PAPUA
Dok. Infosawit.com / Melalui kegiatan konsultasi publik kedua yang dilaksanakan hari ini diharapkan para pihak dapat berbagi perannya masing-masing guna mencapai tujuan bersama yakni Merauke gerbang masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera.

InfoSAWIT PAPUA, Merauke – Pemerintah Daerah (PEMDA) Merauke dan PT. Bio Inti Agrindo (PT. BIA) menjalin kemitraan strategis pengembangan masyarakat dan pelestarian alam. Melalui kegiatan konsultasi publik kedua yang dilaksanakan hari ini diharapkan para pihak dapat berbagi peran nya masing-masing guna mencapai tujuan bersama yakni Merauke gerbang masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera.

Konsultasi publik kegiatan sosial dan konservasi program, dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, di Hotel Halogen, Merauke. kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, perwakilan Kepala Kampung, Lembaga Masyarakat Adat, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat, DPMPTSP BKSDA, Dinas Ketahanan Pangan, Politeknik Yasanto, , Universitas Musamus dan peserta lainnya.

Pada kegiatan Konsultasi Publik ini (26/6), diharapkan dapat menginformasikan hasil kegiatan sepanjang tahun 2022 lalu, menjaring aspirasi serta masukan dari para pemangku kepentingan dan dapat menyinergikan kegiatan Pemda Kabupaten Merauke bersama PT. BIA dalam melaksanakan program ditahun mendatang. Agar program yang direncanakan dapat tepat sasaran dan terealisasi di lapangan sesuai kebutuhan masyarakat

Pada pembukaan acara, melalui doa yang dipanjatkan, Pastor Hengki juga mendoakan setiap niat baik yang dilakukan bersama-sama, akan mendapatkan berkat Tuhan dan terkabul doanya. Lebih jauh, Pastor Hengki menuturkan bahwa “ALLAH memberikan mandat untuk mengelola bumi” tanah papua yang indah agar dikelola melalui program pengembangan dan pelestarian alam kerjasama PEMDA Merauke dan PT BIA. “Semoga Tuhan senantiasa memberikan berkat dan mengabulkan semua keinginan baik, demi kesejahteraan masyarakat tanah Papua”, kata Pastor Hengki mendoakan.

Sekda Merauke yang diwakilkan oleh Bpk Jeremias Ndiken, menyampaikan sambutan dan harapannya “masyarakat malind harus punya anak anak yang cerdas, agar dapat membangun merauke ini” dan juga Pembagian bagi hasil plasma agar digunakan baik-baik oleh masyarakat, dibagi, disisihkan untuk tabungan. Itu adalah pesan dari Bapak Sekda untuk masyarakat Malid.

Bpk Yanto Dawenan selaku General Manager, Perwakilan PT BIA menuturkan kegiatan ini adalah komitmen PT.BIA sebagai perusahaan berkelanjutan, membutuhkan dukungan dari para stekaholder agar rencana kegiatan pada 8 kampung dari di implementasikan dengan baik.

Bertujuan sebagai tindak lanjut kemitraan strategis PEMDA Merauke dan PT. BIA yang telah dilakukan pada juni 2022 lalu, pada kesempatan kali ini PT.BIA yang diwakili oleh Bapak Resit Sozer sebagai Manager Program menyampaikan perkembangan yang telah dilakukan selama satu tahun antara lain adalah kajian sosial budaya dan ekonomi yang dilakukan bersama dengan Politeknik Yasanto Merauke. “Kajian baseline ini akan dijadikan tolak ukur/indikator kesuksesan dalam implementasi program” Ujar Resit Sozer dalam presentasinya.

Implementasi program pengembangan masyarakat dan pelestarian alam akan berfokus di  Distrik Muting dan Ulilin pada delapan (8) kampung, yaitu Kampung Selil, Kindiki, Pachas, Muting, Boha, Kolam, Wan dan Selauw. Selain itu Dinas Pendidikan juga memaparkan hasil baseline pendidikan dengan menggunakan standar nasional pendidikan (SNP) yang telah dilakukan pada bulan may 2023 lalu, dilanjutkan dengan pemaparan hasil baseline kesehatan yang dilakukan atas MOU PT.Bio Inti Agrindo dengan BKKBN. Kajian dilakukan pada April 2023 oleh Puskesmas Muting dan Klinik PT BIA yang di supervisi oleh Dinas Kesehatan dengan melakukan skrining dan wawancara untuk dapat menentukan sasaran perbaikan gizi / Pemberian Makanan Tambahan.

salah satu program yang mendukung untuk mencegah stunting, sebagai bagian dari isu prioritas nasional yang telah dicanangkan Presiden Jokowi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target penurunan nasional dari kondisi 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024. Sebagai informasi, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Program ini dilakukan dengan cara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak dibawah usia lima tahun (Balita). Harapannya, melalui PMT maka keberadaan Ibu dan Anak akan menjadi lebih sejahtera dan terbebas dari stunting. “Program PMT akan diberikan kepada sasaran yang telah diidentifikasi pada delapan kampung, dengan harapan ibu dan anak akan terbebas dari stunting”,ujar Dokter Wawang Tirtana dalam Resit menjelaskan rencana program kesehatan tahun ini. Selain itu petugas juga akan memberikan sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat juga informasi gizi dalam kegiatan pendampingan selama 12 bulan kedepan.

Hasil kolaborasi BIA dengan P3MD juga telah berhasil membentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di 3 kampung pada tahun 2023 ini yakni Kampung Selil, Kindiki dan Muting untuk dijadikan sebagai percontohan pengelolaan usaha lokal, sosialisasi pembentukan BUMK, penyusunan anggaran dasar dan musyawarah kampung telah dilakukan pada May 2023 lalu oleh TAPM P3MD, TPP Disktrik Muting dan Distrik Ulilin juga PT.Bio Inti Agrindo.

TENTANG PT. BIO INTI AGRINDO:

PT Bio Inti Agrindo (PT BIA) merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Merauke sejak tahun 2012. Perusahaan Menjalankan kegiatan operasionalnya dengan menjunjung tinggi akan komitmen keberlanjutan, mematuhi Prinsip & Kriteria ISPO, ISO dan juga RSPO.

Sejalan dengan Visi dan Misi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, dibawah skema RSPO, PT BIA menginisasi kegiatan sosial dan konservasi program, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, bersinergi dengan pemerintah daerah dan pusat, guna meningkatkan ekonomi, kesehatan, pendidikan serta kelestarian alam.

Konsultasi publik ini, bertujuan menjaring masukan dari peserta atas kegiatan yang telah dilakukan tahun sebelumnya dan tantangan yang dihadapi serta rencana kegiatan di tahun mendatang.